Minggu, 10 Februari 2013

Cinta tak akan salah (CERPEN SMASH)


Cinta tak akan salah
Ini cerpen percobaan aku,moga pada suka yahhhh?????
Maaf kalo gaje,gak nyambung,dll.

Namaku Echi Pricillia putri,aku mempunyai prasaan spesial pada sahabatku sendiri.aku slalu berusaha buat bisa jadi yang terbaik untuknya.walaupun aku harus mengorbankan prasaan aku sendiri.entah sampai kapan dia bakal mengerti semua arti perhatianku slama ini.
                “heiii…pagi-pagi udah ngelamun aja,mikirin apaan sih???”ucap seorang mengagetkanku dan berhasil membuatku tersadar akan lamunanku .
                “siapa  juga yang ngelamun!!!”jawabku diiringi senyum manisku.
                “ohhh  gituuu,yaudah ke kantin yukk temenin gue makan!!!”ajak Rafa sahabat yang slama ini aku cintai.ya,namanya rafa lebihtepatnya Rafael tan.
                “yaudah yukk..”jawabku semangat.
                Jalan ke kantin berdua seperti sepasang kekasih yang aku inginkan,namun semua itu hanya khayalanku saja.karna sampai sekarang rafa hanya menganggapku sebagai sahabat.
                “kamu mau pesen apa,biar aku pesenin dehh???”tanyaku.
                “hmmm..terserah loe aja dehh,”jawabnya singkat.
                “yaudah bentar ya,aku pesenin dulu?”ucapku kemudian bangkit dari dudukku.
                Tak berapa lama aku pun sudah kembali membawa makanan untuk rafa.dengan senyuman yang slalu mengembang di bibirku.berharap rafa akan cepat mengerti akan prasaanku padanya slama ini.
                “nihh makanannya,”ucapku sambil meletakkan makanannya di meja.
                “makasih yahh..?”ucapnya singkat kemudian melahap habis makanannya.sementara aku  hanya duduk terdiam memperhatikannya makan,senyuman ini takkan pernah hilang dari bibirku kala aku ada di dekatnya.
                “ehhh nap aloe ngliatin gue kaya gitu??”tanyanya yang tersadar kalo aku sedang memperhatikannya.
                “hehhh..gak papa kok,”jawabku singkat.
                “gue mau minta bantuan sama loe,loe mau bantu gue nggak???”ucapnya dengan diiringi senyum manisnya.
                “kalo aku bisa bantu kenapa nggak???”jawabku.
                “loe pasti bisa kok karna gue Cuma mau minta saran doang sama loe,”
                “saran buat apaan???”tanyaku yang mulai penasaran.
                “menurut loe Dewi itu gimana??gue udah lama suka sama dia,tapi gue nggk berani ngugkapinnya,nahh menurut loe gimana???”ucapnya yang berhasil megagetkanku.
                Hati ini bagaikan tersambar ribuan pisau tajam yang siap untuk mencabuik-cabik hati hingga hancur berkeping-keping,sama seperti parasaanku saat ini.hati ini benar-benar sakit mendengarnya mengucapkan hal itu,orang yang slama ini aku sayangi dan aku cintai setulus hati ternyata mencintai orang lain.aku hanya mampu terdiam meresapi semua perkataannya dan berusaha untuk membendung air mataku yang sudah siap jatuh dari pelupuk mataku.
                “Chii,loe nggak papa kan??”ucapnya mendapatiku hanya terdiam lesu.
                “aku nggak papa kok,”jawabku dengan senyuman yang aku paksakan.
                “terus gimana menurut loe??”tanyanya kembali.
                “menurut aku sih,kalo kamu suka mending kamu ungkapin aja daripa nanti kamu sakit terus memendam prasaan kamu.lagian Dewi kan orangnya baik?!”ungkapku walau hati ini sebenarnya nggak mau mengungkapkan semua itu.
                “ohhh gitu ya,makasih ya sarannya loe emang sahabat terbaik gue?!”ucapnya sambil mengacak-acak rambutku,sedangkan aku hanya mampu tersenyum.walau hati ini rasa saat sakit.
                “gue duluan yahh,skali lagi makasih banyak sarannya?!”ucapnya kemudian berdiri dan pergi meninggalkanku yang masih terdiam dengan prasaan yang benar-benar hancur.
                Kenapa semua harus berakhir seperti ini,pengorbanan aku slama ini hanyalah sia-sia karna dia tetap menganggapku hanya seorang sahabat.kini tangis yang sedari tadi ku tahan pun pecah seketika,aku sudah tak mampu membendungnya lagi.hati ini sudah terlalu sakit menerima ini semua.
                “heiii,loe kenapa nangis???gara-gara rafa lagi??”tanyanya yang seprtinya mengerti akan prasaanku slama ini.dan dia itu Bisma lebih tepatnya Bisma Karisma,dia orang yang slalu ada untukku ketika aku sedang punya masalah dan hanya dia yang mampu menenangkanku.aku hanya bias menangis tanpa menjawab pertanyaannya.
                “yaudah kalo nggak mau jawab,gue anterin loe pulang aja ya???”ajaknya yang ku tanggapi dengan anggukan kecil.
                Kini tangisku pun semakin menjadi ketika aku sudah berada di kamarku.aku nggak pernah tau jika semua akan terjadi seperti ini.terdengar suara ketukan pintu namun aku abaika semu itu.kini pikiranku kosong menatap lurus ke depan.
                “kak,aku masuk yahhh??”ucap adikku dibalik pintu kamarku.karna tak ada jawaban dariku dia langsung masuk saja ke dalam kamarku.
                “kakak kenapa sih,sejak pulang tadi  jadi gini??”Tanya adikku Tya.
                “kakak nggak papa kok dek,”ucapku berusaha tetap tersenyum.
                “kakak bohong,kenapa kakak nggak crita aja sih sama aku?pasti semua ini gara-gara kak Rafa ya kak??”tebaknya.
                “udahlah nggak usah di bahas lagi nggak penting!!!”jawabku singkat.
                “lohh kok gitu sih kak???kak aku boleh kasih saran nggak buat kakak??”ucapnya.
                “apa????”
                “aku tau kakak itu suka sama kak Rafa,tapi kakak selalu saja begini ngorbanin prasaan kakak sendiri untuk kebahagiaan kak rafa??kenapa kakak nggak ngungkapin prasaan kakak ke kak Rafa aja daripada terus-terusan kakan pendam dan slalu buat kakak nangis gini??”jelasnya panjang lebar.
                “tapi semuanya itu udah terlambat dek,slama ini sudah ada yang mengisi hati Rafa dan dia itu temen kakak,kak Dewi,kamu kenal kan??”ucapku kembali menangis mengucapkan semua itu.
                “hahhh,beneran kak?jadi itu yang buat kakak nangis kayak gini..??”tanyanya namun tak ku tak mampu menjawabnya karna hati ini terlalu sakit mengingat semua itu.
                “hmmm…kakak yang sabar yahh??”ucapnya sambil memeluk tubuhku berusaha menenangkanku.
                “kakak sadar nggak kalo sebenarnya ada yang tulus cinta dan sayang sama kakak??”ucapnya yang membuatku tersentak kagett.
                “maksud kamu??”ucapku benar-benar tidak mengerti dengan ucapannya barusan.
                “kakak itu terlalu berharap sama kak rafa sampai tak pernah menyadari bahwa ada orang yang sayang dan cinta sama kakak,kakak udah menutup hati kakak untuk orang lain.”jelasnya.
                “maksud kamu siapa??”tanyaku yang kini mulai mengerti dengan ucapnya.
                “ishh kakak kenapa jadi lola gini sihh??”ucapnya dengaan tawa kecilnya.
                “maksud kamu Bisma???”tebakku dan diiringi oleh anggukan mantap adikku.
                “ya iyalah kak,kakak tuh sadar nggak sih atas semua perhatian dan kasih sayangnya slama ini sama kakak??”
                Ya tuhan bodoh sekali diri ini,kenapa aku tak pernah bisa menyadari semua itu.Bisma orang yang slalu ada di saat aku dalam keadaan apapun dan orang yang slama ini bisa menenangkanku dan membuatlu merasa nyaman.
                “kenapa diem kak,baru sadar yahhh???mending buruan dehh temuin kak Bisma sebelum terlambat?”ucapnya yang menyadarkanku dari lamunanku tentang Bisma.
                “sekarang Bisma ada dimana??”tanyaku.
                “ada dibawah tuh nungguin kakak daritadi?!”jawabnya.
                “makasih adikku sayang”ucapku dan langsung berlari menemui Bisma.
                “moga berhasil yah kak..??”triaknya yang masih terdengar olehku.
                Ku lihat pemuda sedang duduk manis diruang tamu rumahku,ya dia Bisma orang yang sebenarnya aku cintai slama ini.aku baru sadar akan semua itu.
                “Bisma”panggailku lirih dan kemudian berjaln mendekatinya.
                “haii,sapanya dengan senyum manisnya.
                “Bisma,aku udah tau semuanya dan aku udah sadar akan apa artinya cinta,slama ini aku mencintai orang yang slah,karna dalam hati kecilku ada namamu??”ucapku pajang lebar dan bismapun tersenyum kemudian memelukku.
                “gue sayang sama loe tulus dari hati gue?!”ungkap Bisma di sela-sela pelukannya.
                “walaupun hati ini masih sedikit terbayang oleh Rafael aku akan berusaha buat cinta dan sayang sama kamu,karna kamu adalah cinta sejatiku?!”ucapku panjang lebar.
                “makasih yahh??”ucap Bisma dan diiringi oleh anggukanku.
                Kini aku mengeti akan apa arti cinta sesungguhnya,cinta yang hanya memandang lewat pikiran saja akan berakhir dengan tangisan,sedangkan cinta dari hati yang tulus aka berakhir dengan indah sepaerti cintaku ini kepada Bisma.kini aku akan berusaha melewati hidupku dengan Bisma dari cinta dan kasih sayangnya yang tulus aku yakin aku akan slalu bias tersenyum bahagia tanpa ada air mata lagii.


Akhirnya selesai jugaa,
Bagi yang udah baca tinggalkan like dan komentar yang membangun,ok!!!!
Makasih buat yang udah mau baca…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar